Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023 (Bacaan Injil Jumat 26 Mei 2023 Yohanes 21:15-19)

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023

Kis. 25:13-21; Mzm. 103:1-2,11-12,19-20b; Yoh. 21:15-19

BcO 2Yoh

Warna Liturgi Putih

Bacaan Injil Jumat 26 Mei 2023 - Yohanes 21:15-19

"Gembalakanlah domba-domba-Ku!"

Yesus yang telah bangkit menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Sesudah mereka sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya, “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya, “Benar, Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu! Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika masih muda engkau sendiri mengikat pinggangmu dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki.

Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu, dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”

Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Injil Katolik - Jumat 26 Mei 2023

Tidak mudah di jaman ini untuk mengasihi seseorang secara total apalagi mengasihi Tuhan. Kadang kita masih menyisakan perhatian untuk diri sendiri atau orang lain.

Itulah manusia yang cenderung untuk jatuh dalam dosa. Kesetiaan pada janji memerlukan tenaga ekstra yakni kemampuan untuk bertindak. Hal ini yang membuat Yesus bertanya sampai tiga kali, karena Petrus belum juga bertindak ketika ditanya.

Pertanyaan Yesus kepada Simon Petrus sampai tiga kali menunjukkan betapa pentingnya mengasihi Yesus Tuhan. Sama seperti dengan Simon Petrus, mungkin Yesus pun akan bertanya kepada kita sampai berkali-kali.

Dengan hati yang sedih, Petrus menjawa pertanyaan yesus yang sama, untuk ketiga kalinya “ Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Tidak ada lagi rasa kehebatan apalagi sikap kesombongan Petrus ketika menjawab pertanyaan Yesus untuk ketiga kalinya itu.

Yang ada hanyalah rasa ketidakberdayaan, ketidakpantasan dan rasa bersalah yang mendalam karena menyadari diri sering tidak setia dalam mengasihi Tuhan.

Namun sesungguhnya, sikap hati inilah yang menjadi “tanah subur” bagi pertumbuhan panggilan hidup mengikuti Tuhan.

Kalau orang sudah merasa hebat dan pantas, maka dia tidak memerlukan rahmat dan belas kasih Tuhan lagi, seakan dia mampu berjuang dan mengandalkan dirinya sendiri.

Jawaban Petrus ini mengandung makna ungkapan iman: “Dengan bantuan rahmat-Mu, saya ingin setia mengasihi-Mu, Tuhan.”

Semoga ungkapan perendahan diri Petrus ini menjadi sikap hati kita dalam mengasihi dan mengikuti panggilan-Nya.

Demikianlah Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023.

Renungan Harian Katolik.***

Baca Selengkapnya.