Paus Fransiskus Berencana Menjalani Tes Medis Hari ini Sabtu 23 April 2022
Vatikan belum mengumumkan apakah revisi itu untuk masalah yang berkelanjutan dengan lututnya atau yang lainnya.
“Paus telah mengurangi aktivitasnya hari ini karena pemeriksaan medis yang diperlukan hari ini,” Matteo Bruni, direktur kantor pers Vatikan, menceritakan pada 22 April 2022. Dalam beberapa hari terakhir, Paus berusia 85 tahun itu kembali menunjukkan kesulitan berjalan.
Beberapa jadwal yang dijadwalkan pagi ini dibatalkan pada hari sebelumnya untuk mengantisipasi revisi medis, kata sumber Vatikan kepada I.MEDIA. Pagi ini, kantor pers Vatikan tidak mengomunikasikan jadwal Paus kepada wartawan seperti biasa.
Menurut situs berita Spanyol Religion Digital , Paus dijadwalkan bertemu dengan menteri luar negeri Argentina, Santiago Cafiero, pada pagi hari.
Bruni hanya mengatakan kepada wartawan bahwa Paus memperlambat kegiatannya untuk pemeriksaan kesehatan. Belum ada informasi lain yang dirilis. Tidak diketahui apakah tes tersebut terkait dengan nyeri lutut kanannya.
Dalam beberapa hari terakhir, Paus Fransiskus mungkin tampak melemah karena dia terus menunjukkan rasa sakit di kakinya. Sabtu lalu, dia mendelegasikan memimpin Misa Malam Paskah kepada Kardinal Giovanni Battista Re, dekan Kolese Kardinal.
Sepanjang Pekan Suci, dia menghindari berdiri terlalu lama dan jelas membatasi berjalannya seminimal mungkin.
Namun, pada Minggu Paskah, ia dapat memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus. Keesokan harinya, di depan puluhan ribu pemuda Italia, Paus tampaknya telah mendapatkan kembali energinya.
Paus mengakui kesulitan dalam berjalan
Pada awal April, selama perjalanannya ke Malta, dia mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa lututnya terus membuatnya bermasalah, dan dia diberi lift lift untuk naik ke pesawat ketika dia meninggalkan negara itu.
“Kesehatan saya sedikit berubah-ubah, karena saya memiliki masalah dengan lutut saya yang menimbulkan masalah mobilitas, dengan berjalan. Sedikit lelah tapi sudah membaik,” ujarnya.
Pada Juli 2021, Paus Fransiskus juga menjalani operasi besar pada usus besarnya. Dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari setelah anestesi umum, dia menjelaskan setelah itu bahwa para dokter mengangkat 33 sentimeter usus.
Pada bulan Agustus, ia menepis rumor pengunduran diri karena alasan kesehatan yang dijajakan beberapa media Italia. “Ketika Paus sakit, selalu ada angin sepoi-sepoi – atau badai – konklaf,” ucapnya.
Perayaan Misa publik Fransiskus berikutnya dijadwalkan pada hari Minggu ini, 24 April. Paus Argentina dijadwalkan untuk merayakan Misa Pesta Kerahiman Ilahi di Basilika Santo Petrus pada pukul 10 pagi.